Lima DJ Dengan Bayaran Tertinggi
Musik elektric dance menjadi tren di kalangan anak muda saat ini. Musik yang mampu mengajak kaum remaja hingga dewasa untuk bergoyang ini muncul pada dasawarsa 1980-an. Ia merupakan gabungan musik disko, musik tekno, house music, dan musik trance.
Peran penting untuk jenis musik ini adalah seorang Disc Jockey (DJ). Seorang DJ tak hanya harus mampu menyatukan nada tapi juga bisa memberikan cerita tersendiri dari musik yang akan mereka tampilkan. Peran DJ pun kini sudah menjadi pilihan banyak orang untuk berkarier di dunia musik.
Makin berkembangnya music elektric dance di dunia membuat peran DJ menjadi sangat spesial dan mahal. Seperti lima nama Disc Jockey berikut ini yang memiliki bayaran termahal di dunia versi Majalah Forbes:
DJ Tiesto
DJ asal Belanda yang memiliki nama asli Tijs Verwest itu mengantongi USD 22 juta dari 100 kali penampilannya tahun lalu. Tiesto, 43 tahun, berhasil menarik minat penggemarnya di seluruh dunia dengan karya musiknya electro house music.
Tiesto juga menggabungkan sukses albumnya Kaleidoscope (2009) dengan 175 penampilan dalam tur 15 bulan. Dia pun membeberkan gaya hidupnya selama menjadi seorang DJ. "Sering saya menginvestasikan uang untuk diri saya, seperti membeli apa saja yang membuat karier lebih baik," kata Tiesto dikutip dari Forbes.com. “Saya tak pernah membuang uang untuk membeli perlengkapan lain seperti mobil mahal."
Tiesto, terpilih sebagai DJ nomer satu sedunia versi DJ Magazine pada 2002, 2003, dan 2004, memiliki enam album. Di antaranya In My Memory (2001), Just Be (2004), Parade of the Athletes (2004), Elements of Life (2007), Elements of Life: Remixed (2008), Kaleidoscope (2009).
DJ Skrillex
Disc Jockey dengan nama asli Sonny Moore ini menempati posisi kedua dengan pendapatan sebesar USD 15 juta. Nama Skrillex yang mulai aktif di dunia musik pada 2002 itu melonjak karena kembali mempopulerkan jenis musik Dubstep asli Inggris dan membawa pulang tiga penghargaan Grammy tahun ini di kategori Best Dance Recording, Best Dance/Electronica Album, Best Remixed Recording.
Beberapa tahun terakhir, Skrillex, 24 tahun, asal Los Angeles, Amerika Serikat (AS), memainkan karya musiknya di depan 250 ribu penonton dalam 150 penampilan di 19 negara.
Sampai kini, Skrillex memiliki empat album— My Name is Skrillex (2010), Scary Monsters and Nice Sprites (2010), More Monsters and Sprites (2011), dan Bangarang (2011). Pada 2012 Skirllex masuk lima nominasi Grammy Awards untuk kategori Best New Artis, Best Dance Recording, Best Dance/Electronica Album, Best Remixed Recording, dan Best Short Form Music Video lewat albumnya Scary Monster and Nice Spirites (2010).
Swedish House Mafia
Meski resmi menyatakan bubar pada Juli 2012 silam, trio Steve Angello, Axwell dan Sebastian Ingrosso ini memiliki penghasilan sebesar USD 14 juta dari semua penampilan mereka. Pendapatan tersebut menempatkan mereka di posisi ketiga DJ dengan bayaran termahal di dunia.
Swedish House Mafia dibentuk pada 2008 di Swedia. Trio ini juga menempati peringkat 10 dari Top 100 DJ versi DJ Magazine pada 2011. Mereka memiliki satu album kompilasi bertajuk Until One (2010) dan satu album live One Night Stand (2011).
DJ David Guetta
Disc Jockey asal Prancis yang sering melakukan kolaborasi dengan penyanyi terkenal dunia ini mengantongi penghasilan USD 13,4 dari semua penampilannya. Itu menempatkan dirinya di nomor empat DJ dengan bayaran termahal di dunia. Guetta aktif berkarier musik pada 1984, meski baru meluarkan album pertamanya pada 2002 dengan judul Just a Little more Love.
Pada 2004 Guetta mengeluarkan album Guetta Blaster, lalu Pop Life (2007), One Love (2009), dan Nothing but the Beat (2011).
David Guetta sering berkolaborasi dengan penyanyi terkenal dunia seperti Akon di lagu Sexy Beach, Chris Brown dan Lil Wayne di lagu I Can only Imagine, Usher di lagu Without You, sampai Jessie J untuk lagu Laserlight.
Steve Aoki
Peringkat lima daftar DJ dengan bayaran termahal di dunia ditempati Steve Aoki, Disc Jockey asal California (AS). Pemilik perusahaan rekaman Dim Mak Records yang berdiri pada 1996 ini memiliki total penghasilan USD 12 juta dari seluruh penampilannya.
Selama berkarier di musik elektronik, Steve Aoki, 34 tahun, memiliki satu album studio berjudul Wonderland (2012), dan satu album campuran berjudul Pillowface and His Airplane Chronicles (2008). Meski menduduki urutan kelima, Steve merupakan DJ yang paling sering dipanggil dalam satu tahun ini termasuk dengan promosi album Wonderland.
Tags: Musik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Share your views...
0 Respones to "Lima DJ Dengan Bayaran Tertinggi"
Posting Komentar